Perjalanan Panjang dan Berliku Mobil Esemka Hingga Harga Jual Mobil Esemka Yang Jadi Masalah

Dari sekian banyaknya berita akhir-akhir ini setelah pergulatan politik di indonesia mobil esemka kembali muncul di permukaan pemberitaan indonesia ya,siapa yang tidak mengetahui bahwa prediksi mobil Esemka ini akan di luncurkan secara masif dan luas di indonesia, sejak munculnya inisiasi dari presiden Jokowi memunculkan mobil Esemka ini hingga akhirnya siap dilepas ke pasar Indonesia, pabrik yang berlokasi di Boyolali Jawa Tengah ini telah secara resmi disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 6 September 2019 lalu, sebelum diresmikan mobil Esemka yang diklaim sebagai mobil buatan anak bangsa ini telah melalui jalan yang panjang untuk sebuah karya anak bangsa.
Harga Jual Mobil Esemka
Harga Jual Mobil Esemka 

Mobil Esemka kini telah resmi diluncurkan di pasar otomotif tanah air indonesia, pembuatnya PT. Solo manufaktur kreasi yang membangun pabrik di Boyolali Jawa Tengah dengan luas 12.500 M2 di atas lahan seluas 11,5 hektar. Namun sebelum terwujud SMK melalui perjalanan panjang butuh 12 tahun sejak ide tercetus hingga mobil Esemka diluncurkan secara resmi.

Gagasan membuat mobil Esemka muncul pada tahun 2007 dari Sukiyat pengusaha bengkel atau Klaten Jawa Tengah. Sukiyat dibantu sejumlah pelajar sekolah menengah kejuruan atau SMK untuk membuat mobil ciptaannya tersebut, dari latar belakang sekolah inilah nama SMK berasal, mobil Esemka tampil pertama kali pada pameran kreasi anak sekolah Solo 2011 Walikota Solo ketika itu Joko Widodo menggunakan mobil Esemka bernama Rajawali sebagai mobil dinas.

Harga Jual Mobil Esemka

Nah dengan banyaknya pertanyaan di media sosial mengenai mobil esemka kapan dijual?. Melalui pemberitaan media nama SMK pun dikenal di tanah air meski demikian, SMK tak serta merta bebas diedarkan SMK tempat 2 kali gagal dalam uji emisi pada 2010 SMK tidak lulus uji emisi 2 tahun kemudian SMK lagi-lagi tidak lulus uji emisi untuk Euro 2. Pada tahun 2015 menjadi tahun penting bagi SMK mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM. Hendropriyono melalui perusahaan milik Yani PT. Adiperkasa Citra Lestari bekerja sama dengan PT. Solo manufaktur kreasi untuk membuat SMK.

Pada tahun 2017 pabrik Esemka sudah siap beroperasi di pabriknya di Boyolali Jawa Tengah, tahun berikutnya produksi SMK pertama mulai terlihat di jalan, target ketika itu Esemka diluncurkan pada Oktober 2018. Meski Bukan berstatus sebagai mobil nasional Esemka akhirnya diluncurkan pada 6 September 2019 sebagai sebuah produk yang di klaim sebagai merek asli Indonesia, lantaran mobil ini dimiliki dan dikelola sepenuhnya oleh pihak swasta yang juga berasal dari Indonesia dan nama SMK yang diambil dari bidang pendidikan Indonesia yang di SMK.

Karena unsur utama terciptanya mobil nasional adalah adanya inisiasi perencanaan pendanaan pembuatan serta penjualan yang yang harus melibatkan pemerintah secara langsung layaknya yang dilakukan oleh beberapa negara seperti Malaysia dengan proton dan Vietnam dengan VinPas.

Sehingga peresmian SMK oleh Presiden Joko Widodo menuai Reaksi dari berbagai kalangan termasuk dari politikus partai Gerindra Andre rosiade yang mengatakan peresmian SMK bernuansa politis, "ya ini kan janji politik Jokowi ya, ya ini bukan soalnya nyinyir ya, kok dikatkaitkan terus dengan Presiden memang SMK tidak mungkin dilepaskan dari Pak Jokowi, karena Pak Jokowi lah yang launching SMK dan pak Jokowi lah Karena SMK lah Pak Jokowi salah satunya bisa jadi Presiden Republik Indonesia wajar kalau masyarakat selalu menghubungkan SMK dengan Pak Jokowi apalagi di saat kampanye Pak Ma'ruf Amin bilang Oktober 2018 mobil esemka akan di lounching,hampir setahun baru dilaunching kemarin".

Sementara pengamat otomotif Ridwan Hanif menyoroti kemunculan SMK sebagai pemain baru di industri otomotif tanah air, khususnya proses pembuatan mekanisme kerja sama dan penjualannya.

Ridwan Hanif menambahkan kehadiran SMK di industri otomotif Indonesia seharusnya bisa menjadi contoh bagi calon-calon perusahaan otomotif dalam negeri lainnya, untuk perkembangan mobil esemka yang berencana membuat dan mengembangkan produk produk otomotif baru. Saat ini pabrik Esemka memiliki 300 pegawai yang hampir seluruhnya merupakan lulusan SMK, pabrik SMK ditargetkan bisa memproduksi 10.000 hingga 12.000 mobil dalam setahun.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel